Postingan

vedangga

Vedanga atau Wedangga berarti bagian-bagian merupakan sastra sebagai petunjuk untuk mempelajari Veda agar menjadi lebih mudah. Wedangga merupakan buku sumber dalam mempelajari dan mendalami secara nyata dari mantra-mantra Veda.  Wedangga memiliki enam bagian, adapun dari bagian bagian tersebut yakni, Siksha, Chanda, Vyakarana, Nirukta, Jyotisha, dan Kalpa. 1. Siksha adalah petunjuk arah menggunakan mantra. 2. Chanda adalah Lagu atau nyanyian suci 3. Vyakarana adalah tata bahasa dalam Weda 4. Nirukta adalah penafsiran otentik (kata dalam weda) 5. Jyotisha adalah astronomi (penentuan hari baik atau ilmu perbintangan 6. Kalpa adalah aturan-aturan upacara yadnya,yang terdiri dari Sautasutra yaitu tata cara upacara beryadnya, Dharmasutra atau Dharmasastra yaitu petunjuk dalam melaksanakan agama, Grehyasustra yaitu tata cara beryadnya dan Sulwasutra yaitu aturan dalam membuat bangunan suci.

tujuh rsi penerima wahyu tuhan

Tujuh Rsi Penerima Wahyu Tujuh Rsi ini merupakan Rsi-rsi yang paling banyak disebutkan namanya. baik sebagai Nabi maupun sastrawan. Ketujuh itu merupakan kelompok-kelompok keluarga. Adapun ketujuh Maha Resi itu adalah: Grtsamada Wiswamitra Wamadewa Atri Bharadwaja Wasistha Kanwa GRTSAMADA Maha Rsi Grtsamada adalah Maha Rsi yang dihubungkan turunnya sloka-sloka Weda, Rg. Weda, terutama mandala II. Hanya sayangnya sejarah kehidupan Maha Resi Grtsamada tidak banyak diketahui. Dari beberapa cukilan kita ketahui bahwa beliau adalah keturunan dari Sunahotra dari keluarga Angira. Anehnya didalam catatan lainnya kita jumpai bahwa Grtsamada lahir dari keluarga Bhrgu sehingga dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa nama Grtsamada sejarahnya tidak dapat diketahui dengan pasti. Beliau dikatakan putra Senaka, salah seorang Maha Resi terkenal pula pada zaman itu. Bahkan didalam kitab Mahabharata terdapat cerita yang menyebutkan bagaimana Maha R...

WEDA SMRTI

Smrti adalah Weda yang disusun kembali berdasarkan ingatan. Penyusunan ini didasarkan atas pengelompokan isi materi secara sistematis menurut bidang profesi. Secara garis besarnya Smerti dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yakni kelompok Wedangga (Sadangga), dan kelompok Upaweda. Kelompok Wedangga: Kata Wedangga, terdiri dari kata Weda dan Angga (bahasa sansekerta). Weda berarti ilmu pengetahuan suci dan angga berarti bagian atau anggota. Kelompok ini disebut juga Sadangga. Wedangga terdiri dari enam bidang Weda yaitu: Siksa (Phonetika) Isinya memuat petunjuk-petunjuk tentang cara tepat dalam pengucapan mantra serta rendah tekanan suara. Adapun Kitab – kitab Pratishakya yang masih sampai saat ini adalah : Rg. Weda Pratishakya Taittriya Pratishakya Sutra Wajasaneyi Pratisahya Sutra Sama Pratisakhya Sutra Atharwa Weda Pratisakhya Sutra Wyakarana (Tata Bahasa) Merupakan suplemen batang tubuh Weda dan dianggap sangat penting serta menentukan, karena un...

WEDA SRUTI

Weda Sruti adalah kelompok Weda yang ditulis oleh para Maha Rsi melalui pendengaran langsung dari Wahyu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kelompok Weda Sruti menurut Bhagawan Manu merupakan Weda yang sebenarnya atau Weda Orisinil. Menurut sifat isinya Weda ini dibagi atas 3 macam , antara lain : Bagian Mantram Bagian Brahmana (Karma Kanda) Bagian Upanisad / Arnyaka (Jnana Kanda) MANTRA o   Bagian Mantra terdiri dari empat himpunan (Samhita) yang disebut Catur Weda Samhita, Yaitu : Rg. Weda atau Rg. Weda Samhita Sama Weda atau Sama Weda Samhita Yajur Weda atau Yajur Weda Samhita Arthawa Weda atau Artawa Weda Samhita o   Dari keempat kelompok Weda tersebut, tiga kelompok pertama sering disebut sebagai mantra yang berdiri sendiri. Oleh karena itu disebut Trayi Weda atau Tri Weda o   Pembagian Kelompok isi Weda, yaitu sebagai berikut : Rg. Weda Samhita merupakan kumpulan mantra – mantra yang memuja ajaran – ajaran umum dalam bentuk pujaan. Sam...

VEDA

Veda adalah kitab suci Hinduisme. Veda adalah kumpulan besar literatur kuno. Dalam Hinduisme, Veda termasuk dalam ajaran Sruti, karena orang Hindu percaya bahwa isi Weda adalah kumpulan wahyu dari Brahman (Tuhan). Veda diyakini merupakan literatur tertua dalam peradaban manusia yang masih ada sampai sekarang. Pada awal kemunduran wahyu Veda diturunkan secara lisan. Orang-orang rishis mengajarkan ajaran Veda dalam bentuk tulisan. Weda bisa dikatakan sebagai aparusheya, karena asal bahasanya dari wahyu sehingga tidak perlu disusun oleh manusia dan akan percaya abadi. Lalu pada akhirnya juga Maharesi Byasa menata ulang Veda menata dan memisahkanya menjadi empat kitap berikut. Yajurweda Regweda Atharwaweda Samaweda